7 Gunung Dengan Letusan Terdahsyat Di Dunia

7 Gunung Dengan Letusan Terdahsyat Di Dunia - Sering kali kita mendengar letusan gunung merapi yang terjadi di dunia ini, bukan saja dari negara lain bahkan di negara kita sendiri sering terjadi letusan gunung merapi seperti yang terjadi akhir-akhir ini pada gunung Sinabung di Sumatera Utara.

Catatan dari Livescience.com mengungkap fenomena menarik bahwa 3 dari 7 ledakkan gunung berapi terdahsyat di dunia adalah berasal dari Indonesia. Kira-kira gunung apa saja yang mengalami letusan terdahsyat di dunia ini? Berikut 7 gunung dengan letusan terdahsyat di dunia, mangga disimak.

1. GUNUNG TOBA - Indonesia

Toba yang kita kenal sekarang ini dulunya adalah sebuah gunung. Letusannya dikatakan memiliki level Supervolcanic pada level 8, tertinggi diantara letusan gunung berapi.

National Gheographic Channel (10/11/2011), letusan Toba terjadi sekitar 67.500 - 75.500 tahun yang lalu. Letusan ini adalah yang terakhir dari serangkaian tiga letusan pembentukan kaldera yang terjadi di gunung berapi. Dengan kaldera yang terbentuk sebelumnya sekitar 700.000 dan 840.000 tahun yang lalu.

Tercatat, letusan terakhir ini memiliki Explosivity Index diperkirakan tertinggi sehingga dijuluki sebagai letusan "Mega-Kolosal'. ini adalah letusan gunung berapi terbesar dalam 25 juta tahun terakhir.

2. CREEK LAVA - Amerika Serikat

Sekarang gunung ini bernama Creek Lava, letusannya terjadi pada 640.000 tahun yang lalu. Dalam letusan itu, gunung ini memuntahkan sekitar 240 kilometer batu dan debu ke langit. Letusan disebut dalam skala Supervolcane Yellowstone. Sekarang Gunung Creek Lava telah luluh lantak, namun yang menakutkan ternyata gunung ini masih aktif.

3. GUNUNG TAMBORA - Indonesia

Letusan Gunung Tambora terjadi pada tahun 1815. Dalam catatan sejumlah situs sains, letusan ini termasuk dalam peringkat tingkat atas dalam letusan gunung terbesar sepanjang sejarah. Gunung yang terletak di kepulauan Sunda ini, gelegar suara letusannya terdengar hingga pulau Sumatera.

Setelah letusan tersebut, Eropa dan Amerika Utara tidak mengalami musim panas selama setahun. Letusan itu mengeluarkan sulfur ke stratosfer yang menyebabkan penyimpangan iklim global. Bahkan dikatakan, letusan ini memicu serangkaian gempa dan tsunami beberapa tahun setelahnya.

"Tinggi asap letusan mencapai stratosfer, dengan ketinggian lebih dari 43 km. Partikel abu jatuh 1-2 pekan setelah letusan, tetapi terdapat partikel abu yang tetap berada di atmosfer bumi selama beberapa bulan sampai beberapa tahun pada ketinggian 10-30 km" tulis wikipedia.org.

Perkiraan kematian bervariasi, Zollinger (1855) memperkirakan 10.000 orang meninggal karena aliran Piroklastik, Petroeschevsky (1949) meemperkirakan sekitar 48.000 dan 44.000 orang terbunuh di Sumbawa dan Lombok.

4. GUNUNG THERA - Yunani

Letusan Gunung Thera terjadi sekitar 3600 tahun yang lalu. Karena dahsyatnya letusan, gunungnya tak berbekas. Letusan Thera masuk dalam level 7, yaitu level Ultra-Plinian. Menurut Volcanic Explosivity Index Smithsonian Institution, dengan Volume Explosive Index (VEI) 6-7 diklasifikasikan sebagai Ultra-Plinian yang di definisikan oleh bulu abu lebih dari 25 km tinggi dan volume bahan meletus 10 km³ 2 mil³ untuk 1.000 km³ dalam ukuran.

Tidak ada catatan pasti mengenai letusan Gunung thera. Sejumlah referensi dari Yunani yang dirangkum Wikipedia. Letusan Minoa di Thera atau letusan Santorini adalah letusan gunung berapi yang diperkirakan terjadi pada pertengahan millenium kedua SM.

5. GUNUNG PINATUBO - Filipina

Pinatubo adalah gunung Stratovolcane aktif yang meledak dahsyat pada tahun 1991. Letusan itu dikatakan sebagai letusan terbesar sepanjang abad 20. Berkat kesigapan pemerintah setempat, ribuan nyawa berhasil diselamatkan dari bencana letusan gunung tersebut.

Akibat letusan, daerah disekitar gunung itu hancur karena aliran Piroklastik, abu dan lahar. Letusan Gunung Pinatubo dimasukkan dalam letusan level 6.

6. GUNUNG KRAKATAU - Indonesia

Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883, mengakibatkan 36.000 orang meninggal dunia dengan abu vulkanik menutupi sinar matahari selama hampir satu tahun. sebaran abu vulkanik terbawa angin hingga Norwegia dan New York, AS.

Seperti dikutip Wikipedia.org, menurut para penelitti di University of North Dakota, letusan Krakatau bersama letusan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guinness Book of Records mencatat Letusan Gunung Krakatau sebagai letusan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.

Baca juga :
► 7 Misteri Di Dunia Yang Belum Terpecahkan
► 7 Hewan Hybrid Paling Menakjubkan Di Dunia
► Profesi Aneh "Penguji Calon PSK"

7. GUNUNG HUAYNAPUTINA - Peru

Letusan Gunung Huaynaputina masuk dalam salah satu letusan gunung berapi yang menyebabkan perubahan iklim di beberapa negara. Huaynaputina adalah sebuah Stratovolcano yang terletak di Peru Selatan.

Ketika Huaynaputina meletus, aliran Piroklastik bergerak 13 km ke timur dan tenggara sedangkan lahar dan lumpur vulkanik menghancurkan bebberapa desa dan mencapai pantai Samudera Pasifik yang berjarak 120 km. Abu dilaporkan terlempar sejauh 150-500 km.

loading...